Senin, 15 Juli 2013

lanjutan survival

Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
1.Mengkoordinasi anggota
2.Melakukan pertolongan pertama
3.Melihat kemampuan anggota
4.Mengadakan orientasi medan
5.Mengadakan penjatahan makanan
6.Membuat rencana dan pembagian tugas
7.Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
8.Membuat jejak dan perhatian
9.Mendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam SurvivalBanyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :Ketegangan dan panikCara Pencegahan : Sering berlatih, Berpikir positif dan optimis dan Persiapanfisik dan mentalMatahari / panas
•Kelelahan panas
•Kejang panas
•Sengatan panas
• Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
Penyakit akut / kronis, Barusembuh dari penyakit Demam, Baru memperoleh vaksinasi, Kurang tidur, Kelelahan,Terlalu gemuk, Penyakit kulit yang merata, Pernah mengalami sengatan udara panas,Minum alkohol, Dehidrasi.Pencegahan keadaan panas :
•Aklimitasi
•Persedian air
• Mengurangi aktivitas
•Garam dapur
•Pakaian : Longgar, Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblongSerangan penyakitPenyakit yang biasa diderita pegiat alam bebas adalah :Demam, Disentri, Typus,Malaria Kemerosotan mental Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah atau keadaan lingkungan mencekam Pencegahan : Usahakan tenang dan tentu saja banyak berlatihBahaya binatang beracun dan berbisaKeracunan• Gejala ; Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret,
■ kejang kejang seluruh badan, bisa pingsan.
•Penyebab : Makanan dan minuman beracun
• Pencegahan : Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh
■ pekat atau di tohok anak tekaknyaKeletihan amat sangatPencegahan : Makan makanan berkalori dan Membatasi kegiatanBahaya lainnya dalam survival adalah : Kelaparan, Lecet, Kedinginan [untukpenurunan suhu tubuh 30° C bisa menyebabkan kematian]Membuat Bivouck (Shelter)Membuat bivouck atau shelter perlindungan dalam keadaaan darurat sebenarnyabertujuan untuk untuk melindungi diri dari angin, panas, hujan, dingin dangangguan binatang.Macam –macam bivouck :
1.Shelter asli alam ; Gua [yang bukan tempat persembunyian binatang, tidak adagas beracun dan tidak mudah longsor]. Ingat ! didalam gua jangan berteriak karena dapat meruntuhkan dinding gua.
2.Shelter buatan dari alam ; daun-daunan yang lebar, ranting kayu, atause paruhnya alam dan separuhnya butan [misalnya ponco di kombinasi dengan cerukbatu atau pohon tumbang atau ranting kayu]Syarat bivouck :
•Hindari daerah aliran air [bila terpaksa, maka gunakan bivouck panggung]
•Di atas bivouck / shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
•Bukan sarang nyamuk/serangga
.Bahan kuat
•Jangan terlalu merusak alam sekitar
•Terlindung langsung dari angin
Mengatasi Gangguan BinatangNyamuk ; Obat nyamuk, autan, dll , Bunga kluwih dibakar, Gombal / kain butut[dalam keadaan memaksa, penulis pernah memotong lengan baju kaos sebagai penggantigombal] dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusirnyamuk , Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamukLaron ; Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkanDisengat Lebah ; Oleskan air bawang merah pada luka bekas sengatan berkali-kali,Tempelkan tanah basah/liat di atas luka sengatan, Jangan dipijit-pijit, Tempelkanpecahan genting panas di atas luka, Olesi dengan petsin untuk mencegahpembengkakanGigitan Lintah ; Teteskan air tembakau pada lintahnya, Taburkan garam di ataslintahnya, Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya, Taburkan abu rokok di ataslintahnya, Membuang [mengais] lintah upayakan dengan patahan kayu hidup yang adakambiumnya.Semut Gatal ; Gosokkan obat gosok pada luka gigitan, Letakkan cabe merah padajalan semut, Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semutKalajengking dan lipan; Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar, Ikatlahtubuh di sebelah pangkal yang digigit, Tempelkan asam yang dilumatkan di atasluka, Taburkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka, Taburkan garam disekeliling bivouck untuk pencegahanUlar dll ; Untuk mencegah dan mengobati secara darurat gigitan dan sengatanbinatang berbisa mematikan harus mempelajari Emergency Medical Care [EMC]Membaca JejakAda beberapa jenis jejak yang dapat diidentifikasi, yaitu jejak buatan, maksudnyaadalah jejak yang dibuat oleh manusia dan jejak alami yaitu tanda jejak sebagaitanda keadaan lingkungan.Jejak alami biasanya menyatakan tentang jenis binatang yang lewat dan adadisekitar, arah gerak binatang, besar kecilnya binatang, cepat lambatnya gerakbinatang. Untuk membaca jejak alami [binatang] dapat diketahui dari telapak yangditinggalkan, kotoran yang tersisa, pohon atau ranting yang patah, lumpur atautanah yang tercecer di atas rumput.AirSeseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpamakan, tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.Ada air yang tidak perlu dimurnikan, seperti air hujan langsung. Untuk memperolehair hujan langsung dalam keadaaan sirvive di alam bebas, maka dapat dengan caramemampung dengan ponco atau daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan[nesting atau phipless]Air dari tanaman rambat/rotan atau bambu. Cara memperolehnya, yaitu potongsetinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapatlangsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut.Selain rotan, bambu dan tumbuhan rambat, air juga dapat diperoleh pada bunga
(kantung semar) dan lumut.Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu antara lain adalah air sungai besar, airsungai tergenang, air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meterdari batas pasang surut). Untuk mendaptkan air di daerah sungai yang kering,caranya dengan menggali lubang di bawah batuanBerikutnya air juga dapat diperoleh dari batang pisang, caranya tebang batangpohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya [bongkahnya] lalu buat lubangditengahnya maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan.Makanan / Sosiologi Botani :Dalam kondisi hidup dialam bebas ada berbagai makanan yang dapat di konsumsi,tetapi harus memperhatikan beberapa syarat dan patokan berikut :
•Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
•Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
•Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawodan pepaya.
•Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan, lengan, bibirdan atau lidah, tunggu sesaat. Apabila terasa aman bisa dimakan.
•Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Peringatan :Hubungan air dan makanan; Untuk makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan airyang sedikit, Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan, Makanan yangmengandung protein butuh air yang banyak.Tumbuhan yang dapat dimakan dapat diketahui dari ciri-ciri fisik, misalnya :Permukaan daun atau batang yang tidak berbulu atau berduri, tidak mengeluarkangetah yang sangat lekat, tidak menimbulkan rasa gatal, hal ini dapat dicoba denganmengoleskan daunnya pada kulit atau bibir dan tidak menimbulkan rasa pahit yangsangat [dapat dicoba di ujung lidah]Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa batangnya :
•Batang pohon pisang (putihnya)
•Bambu yang masih muda (rebung)
•Pakis dalamnya berwarna putih
•Sagu dalamnya berwarna putih
.Tebu
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa daunnya :
•Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
•Daun mlinjo
•Singkong
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa akar dan umbinya :Ubi jalar, talas, singkongBagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa Buahnya :Arbei, asam jawa, juwetTumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
•Jamur merang, jamur kayu
.Tetapi ada beberapa jenis jamur beracun yang ciri-cirinya adalah :
•Mempunyai warna mencolok
•Baunya tidak sedap
•Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
•Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
•Bila diraba mudah hancur
•Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
•Tumbuh dari kotoran hewan
•Mengeluarkan getah putih
Selain tumbuhan, berbagai hewan yang ditemukan di alam dapat dimakan juga,misalnya Belalang, Jangkrik, Tempayak putih (gendon), Cacing, burung, Laron,Lebah, larva, Siput/bekicot, Kadal [bagia belakang dan ekor], Katak hijau, Ular[1/3 bagian tubuh tengahnya], Binatang besar lainnya.Ada beberapa ciri binatang yang tidak dapat dimakan, yaitu :
• Binatang yang mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Binatang yang mengandung racun : penyu laut
• Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung
ApiBila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah janganmembuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal inilebih baik dan panas yang dihasilkan merata.Cara membuat api dalam keadaan darurat :•Dengan lensa / Kaca pembesar ; Fokuskan sinar pada satu titik dimanadiletakkan bahan yang mudah terbakar.•Gesekan kayu dengan kayu ; Cara ini adalah cara yang paling susah, caranyadengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudiandekatkan bahan penyala, sehingga terbakar•Busur dan gurdi ; Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatuatau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dansediakan bahan penyala agar mudah tebakar. Bahan penyala yang baik adalah kawul /sabut terdapat pada dasar kelapa, atau daun arenSurvival kitsSurvical kits adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalamperjalanan sebagai alat berjaga-jaga bila terjadi keadaan darurat atau juga dapatdigunakan selama perjalanan.Beberapa contoh survival kits adalah :
•Mata pancing /kait
•Pisau / sangkur / vitrorinoc
•Tali kecil
•Senter
•Cermin suryakanta, cermin kecil
•Peluit
• Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air [tube roll film]
•Tablet garam, norit
•Obat-obatan pribadi
•Jarum + benang + peniti
•Ponco / jas hujan / rain coat
•Lain-lain
Pembelajaran dari mendaki gunungMendaki gunung, apa enaknya, ….. apa hikmahnya Enaknya …… menikmati pemandangan mengagumi kebesaran sang pencipta.Dapat dibayangkan gunung yang begitu gagahnya serta menjulang dengan ketinggiannya… yang tersebar diseluruh dunia, dengan bermacam bentuk dan ukuran menandakanbetapa dahsyat, betapa hebat, betapa maha …. Sang pencipta.Manakala kita berada di puncak gunung, kecil kita ….. segala kesombongan,keangkuhan, keserakahan akan sirna, bagaikan debu di tiup angin …… hilang tanpaada bekas.Mendaki gunung memberikan hikmah yang begitu dahsyat ….Disadari atau tidak kita dapat belajar segala hal dalam mendaki gunung, rasapersaudaran, persahabatan yang kian kental, kemandirian yang kita peroleh, tidakmudah menyerah, rasa ego yang kian menipis dalam diri, rasa syukur yang makintebal.Mungkin masih teringat dalam benak, disaat kita belum pernah mendaki gunung …..emosi kita suka meluap, manakala pulang sekolah atau main dari rumah sahabat,perut lapar…. Dirumah hanya dihidangkan oleh ibunda tercinta nasi dengan laukalakadarnya, kita marah, kita hilang selera melihat hidangan yang alakadarnya ……Setelah mengalami hal yang mengharuskan kita bertahan hidup dalam pendakian ……makan apapun yang ada dialam, ataupun makan nasi yang masih kurang matang, ataulauk yang lebih apa adanya dibanding waktu dirumah di bagi dengan kawansependakian. Tentunya menyesal kita telah menyia-nyiakan masakan ibunda tercintayang sudah menyiapkan makan untuk anak nya tercinta dengan penuh kasih saying,hanya karena hidangan yang apaadanya.Masih terlalu banyak pembelajaran dari mendaki gunung.Terimakasih Allah engkau telah berikan pelajaran berharga, dari ciptaan Mu gunungyang begitu indah yang bukan hanya untuk dinikmati oleh mata tetapi harusdinikmati oleh hati nurani yang paling dalam serta menjaganya agar dapatmemberikan pelajaran bagi generasi yang akan datang.ROCK CLIMBINGPendahuluanOlah raga rock climbing semakin berkembang pesat pada tahun-tahun terakhir ini diIndonesia. Kegiatan ini tidak dapat dipungkiri lagi sudah sudah merupakan kegiatanyang begitu diminati oleh kaula muda maupun yang merasa muda ataupun juga yangselalu muda.Pada dasarnya, rock climbing adalah teknik pemanjatan tebing batu yangmemanfaatkan cacat batu tebing (celah atau benjolan) yang dapat dijadikan pijakanatau pegangan untuk menambah ketinggian dan merupakan salah satu cara untukmencapai puncak. Ciri khas rock climbing adalah prosedur dan perlengkapan yangdigunakan dalam kegiatan, juga prinsip dan etika pemanjatan.Rock Climbing bukan hanya menjadi komoditi industri olah raga dan petualngan saja.Tetapi aplikasinya juga telah menjadi komoditas industri-industrilainnya sepertiwisata petualangan,outbound training,entertaiment,iklan dan film,serta industri-industri lainnya yang membutuhkan jasa ketinggian.Oleh karena itu perlu ilmu rockclimbing yang sangat mendasar sebagai acuan yang kuat diri dan dunia rock climbingitu sendiri.Sejarah Rock ClimbingPada awalnya rock climbing lahir dari kegiatan eksplorasi alam para pendaki gunungdimana ketika akhirnya menghadapi medan yang tidak lazim dan memiliki tingkatkesulitan tinggi,yang tidak mungkin lagi didaki secara biasa (medan vertical dantebing terjal).Maka dari itu lahirlah teknik rock climbing untuk melewati medan yang tidak lazim tersebut dengan teknik pengamanan diri (safety procedur).Seiringdengan perkembangan zaman rock climbing menjadi salah satu kegiatan petualangandan olah raga tersendiri.Terdapat informasi tentang sekelompok orang Perancis dibawah pimpinan Anthoine de Ville yang mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097mdpl) di kawasan Vercors Massif pada tahun 1492. Tidak jelas benar tujuan mereka,tetapi yang jelas, beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di pegunungan Alpen diketahui adalah para pemburu Chamois (sejeniskambing gunung). Jadi pemanjatan mereka kurang lebih dikarenakan oleh faktor matapencaharian.Pada tahun 1854 batu pertama zaman keemasan dunia pendakian di Alpen diletakanoleh Alfred Wills dalam pendakiannya ke puncak Wetterhorn (3708 mdpl). Inilahcikal bakal pendakian gunung sebagai olah raga. Kemudian pada tahun-tahunberikutnya barulah terdengar manusia-manusia yang melakukan pemanjatan tebing-tebing di seluruh belahan bumi.Lalu pada tahun 1972 untuk pertama kalinya panjat dinding masuk dalam jadwalolimpiade, yaitu didemonstrasikan dalam olimpiade Munich.Baru pada tahun 1979 olah raga panjat tebing mulai merambah di Indonesia.Dipelopori oleh Harry Suliztiarto yang memanjat tebing Citatah, Padalarang. Inilahpatok pertama panjat tebing modern di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar